Indonesiabaik.id - Beberapa jenis aplikasi Instant Messaging antara lain, Whatsapp, LINE, Blackberry Messanger, Telegram, Facebook Messanger, dan Google Hangout. Sebanyak 84,76% responden adalah pengguna Instant Messaging dan 15,24% tidak menggunakan Instant Messaging.

Pengguna Instant Messaging terbanyak berdasarkan Pulau berada di Pulau Jawa (87,78%) dan terendah berada di Pulau Maluku dan Papua (78,92%).

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara pengguna Instant Messaging baik di wilayah urban maupun rural. Sebanyak 85% responden yang tinggal di wilayah urban menggunakan Instant Messaging dan sebanyak 84,28% responden yang tinggal di wilayah rural juga menggunakan IM.

Pengguna Instant Messaging terbanyak sama dengan pengguna media sosial yaitu generasi milenial (20-29 tahun) mencapai 91,84%. Pengguna Instant Messaging terendah dari kelompok usia 50-65 tahun yaitu 58,73%.

Sama dengan pengguna media sosial,pengguna Instant Messaging didominasi oleh kelompok perempuan (86,49%) sedangkan laki-laki (83,25%), meskipun perbedaannya tidak signifikan.

Pengguna Instant Messaging terbanyak memiliki latar belakang pendidikan Diploma/s1 (91,9%).

Sebanyak 95% responden dengan jumlah pengeluaran lebih dari Rp 10 juta adalah pengguna Instant Messaging. Kelompok pengguna Instant Messaging terendah berasal dari kelompok responden dengan jumlah pengeluaran Rp 2-5 juta/bulan.

Jumlah pengguna Instant Messaging terbanyak memiliki pekerjaan sebagai karyawan swasta yaitu 91,08%. Instant Messaging tidak banyak digunakan oleh nelayan, penetrasi di kelompok ini sangat rendah yakni hanya 30%.