Suhu panas Pilkada DKI 2017 membuat pertikaian horisontal antar masyarakat meningkat. Akibatnya terjadi banyak persekusi, tindakan memburu sewenang-wenang terhadap seseorang atau sejumlah warga dan disakiti, dipersusah, atau ditumpas.

Presiden Joko Widodo sudah mewanti-wanti bahwa tindakan persekusi adalah tindakan pidana. “Kita bisa menjadi negara barbar kalau tindakan persekusi dibiarkan,” kata Presiden dilansir dari laman Setkab.

Lalu bagaimana sebenarnya tindakan persekusi dilakukan? Pertama mengumpulkan dan membuat daftar target, kedua berkoordinasi untuk memburu korban secara sistematis, biasanya dilakukan berkelompok, dan terakhir secara langsung mengintimidasi, melakukan kekerasan, hingga membunuh korban. Seram bukan? Jadi ayo bersama kita lawan persekusi!