Indonesiabaik.id - Masyarakat yang memilih liburan ke luar rumah saat libur Natal dan Tahun Baru 2021, diimbau untuk untuk mengurangi mobilitas setelah berlibur selama 5 - 10 hari di awal tahun 2021.

Imbauan ini datang dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin guna mengantisipasi lonjakan kasus yang biasa terjadi setelah ada aktivitas liburan di masyarakat.

Tahukah kamu?

Berdasarkan data, lonjakan kasus penularan COVID-19 terjadi karena faktor mobilitas tinggi pada saat libur panjang. Sebanyak 10 - 14 hari setelah momen liburan, selalu ada lonjakan kasus sekitar 30 - 40%.

Sementara itu, ketersediaan rumah sakit untuk perawatan semakin berkurang. Data menunjukkan, setiap 100 orang yang terinfeksi, ada 30% yang dirawat di rumah sakit dan 5% di antaranya dirawat di ruangan ICU. Bentuk antisipasi harus dengan baik dilakukan agar dapat membantu tenaga kesehatan tidak kewalahan hadapi lonjakan kasus COVID-19.

Yuk, pastikan liburanmu tidak membawa petaka!

• Kurangi mobilitas yang tidak terlalu penting
• Bila perlu, lakukan tes COVID-19 untuk antisipasi yang lebih aman
• Selalu pakai masker
• Jaga jarak dengan orang-orang