Indonesiabaik.id   -   Sudah tahu SohIB?

Dari sudut pandang dunia psikologi, terdapat 3 zona posisimu di tengah pandemi COVID-19 yang harus diketahui. Mengenali zona posisi tersebut penting untuk melihat cara kalian menghadapi situasi pandemi.

Pandemi memiliki dampak besar di segala bidang termasuk kehidupan setiap orang. Bukan hanya menyerang secara fisik, namun juga menyerang tekanan psikologis atau kondisi jiwa seseorang. 

Ancaman tekanan psikologi timbul seperti depresi, stress, kecemasan, ketakutan, dan kepanikan. Tekanan psikologis semacam itu bisa menurunkan imunitas tubuh. Risikonya, tubuh akan mudah terpapar virus corona penyebab COVID-19. 

Sebuah konten grafis yang telah diterjemahkan oleh Annastasia Ediati, seorang psikolog, mengungkap posisi kalian di tengah pandemi. Ada 3 posisi di antaranya: 1. Zona Ketakutan; 2. Zona Belajar; 3. Zona Bertumbuh.

1. Zona Ketakutan

Biasanya dimiliki oleh mereka yang khawatir terkena virus corona, dan bisa berdampak pada orang-orang di sekitar karena bisa membuat resah, dan menularkan rasa takut berlebihan pada yang lainnya.

• Beli stok masker, obat, hand sanitizer, antiseptik, sembako, secara berlebihan.

• Menyebarkan rasa takut dan marah karena pandemi

• Sering mengeluh akibat adanya pandemi

• Langsung share informasi apapun dari media sosial tanpa saring informasi yang akurat.

• Mudah marah dalam menghadapi pandemi 

2. Zona Belajar

Memperlihatkan jika seseorang mulai belajar lebih bijak, dan mulai menerima kenyataan mengenai pandemi.

• Berhenti membaca berita yang membuat cemas.

• Tidak belanja secara berlebihan.

• Mulai mengenali emosi diri sendiri.

• Menyadari situasi dan berpikir untuk bertindak dalam mencegah pandemi 

• Berhenti share informasi dari media social yang tidak jelas kebenarannya mengenai pandemi 

• Menyadari bahwa semua pihak berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam di tengah pandemi 

3. Zona Bertumbuh

Menunjukkan seseorang bisa mengatasi pandemi untuk diri sendiri dan orang lain.

• Mulai memikirkan orang lain dan bagaimana membantunya

• Menggunakan bakat atau kemampuan kalian untuk mereka yang membutuhkan.

• Hidup di saat ini fokus ke masa depan, artinya tidak menyesali kejadian masa lalu dan terlalu khawatir dengan masa depan.

• Penuh kasih sayang pada diri sendiri dan orang lain

• Berterima kasih dan mengapresiasi orang lain ketika menghadapi pandemi 

• Menjaga emosi tetap stabil dan bahagia, serta menyebarkan optimisme

• Mencari cara untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

• Mempraktekkan keheningan, kesabaran, menjalin relasi, dan kreativitas