Lihat Semua : motion_grafis
Enam Kunci Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 2.161 |
Indonesiabaik.id - Presiden Joko Widodo memetakan enam masalah di sejumlah destinasi pariwisata prioritas atau Bali Baru dan meminta agar para menteri Kabinet Kerja serta kepala daerah menyelesaikan masalah tersebut. Presiden pun memaparkan enam masalah utama di lima lokasi wisata tersebut. Pertama, masih ada problem pengaturan dan pengendalian tata ruang. Terakhir ada masalah di Sulawesi Utara, juga di Labuan Bajo, di Toba juga masih ada.
Kedua, Presiden melihat infrastruktur masih banyak yang perlu dibenahi, baik berupa terminal airport, runway yang masih kurang panjang, konektivitas jalan menuju ke tujuan wisata, dan berkaitan dengan dermaga pelabuhan. Presiden menilai, dua daerah yang harus dibenahi secepatnya adalah di Labuan Bajo dan Manado. Presiden telah mememinta menteri dan kepala daerah terkait membenahi secepatnya.
Ketiga, fasilitas yang tersedia di lokasi wisata. Presiden memerintahkan para menteri untuk dikejar dan meminta pemprov turun ke bawah. Pemerintah kabupaten/kota diajak membenahi, misalnya penataan PKL (pedagang kaki lima), restoran-restoran kecil, toilet, standar toilet minimal harus bintang 4 sehingga wisatawan masuk betul-betul diberikan pelayanan yang baik.
Keempat, berkaitan dengan sumber daya manusia Presiden meminta gubernur, bupati, wali kota gotong royong menangani yang berkaitan urusan pedagang, yang berkaitan karyawan hotel, pemilik kapal, semua diberikan training sehingga bisa betul-betul mampu melayani wisatawan dengan baik dengan ramah tamah, melayani dengan senyuman. Hal ini akan memberikan dampak yang baik di budaya kerja, budaya melayani, budaya kebersihan.
Kelima, berkaitan dengan pasar, pasar seni, kemudian budaya yang perlu ditampilkan. Presiden menilai masih banyak sekali yang perlu dikerjakan. Misal, tarian budaya tradisi yang ada. Keenam, promosi yang harus dilakukan secara besar-besaran, sehingga Indonesia betul-betul mendapatkan manfaat dan multiplayer effect besar dan efek pertumbuhan bagi ekonomi daerah. Pemerintah sebelumnya sudah menetapkan 10 Bali Baru, yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Pulau Seribu, Candi Borobudur, Mandalika, Gunung Bromo, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Morotai.