Indonesiabaik.id - Dalam dunia penerbangan, ada sebuah istilah yang dinamakan fase kritis, yaitu saat pesawat hendak lepas landas, mendarat, dan fase penerbangan lain dari penerbangan yang diputuskan oleh pilot. Fase ini disebut dengan fase kritis karena sebagian besar kecelakaan penerbangan terjadi dalam fase tersebut.

Saat fase kritis, seluruh penumpang disarankan untuk mengikuti aturan yang diperintahkan dan tidak melakukan hal-hal yang menghambat saat kondisi darurat terjadi. Serta mengikuti arahan yang diperintahkan oleh pilot maupun kru dan petugas, seperti mematikan ponsel, menutup meja, menegakan sandaran kursi, membuka tirai jendela dan menggunakan seat belt. Ini dilakukan untuk mempermudah jalannya evakuasi.

Saat emergency landing terjadi, penumpang hanya diberikan waktu 90 detik untuk menyelamatkan diri. Sebelumnya penumpang sudah dibekali pengetahuan tentang lokasi baju pelampung, masker, pintu evakuasi serta cara menggunakannya.