Indonesiabaik.id - Industri 4.0 mampu memberikan efisiensi bagi industri karena berpatokan pada peningkatan otomatisasi, machine to machine dan komunikasi human to machine, artifical intelligence, serta pengembangan teknologi berkelanjutan. Dalam hal ini, peran sumber daya manusia (SDM) yang terampil dengan model bisnis disruptive and distributed manufacturing sangat dibutuhkan.

Pemerintah terus melakukan upaya peningkatan kualitas SDM melalui program pendidikan vokasi. Program pendidikan ini akan menjadi wadah untuk melakukan link and match antara institusi pendidikan dengan industri.

Wakil Ketua Komite dan Industri Nasional (KEIN), Arif Budimanta mengatakan “Mereka lebih memprioritaskan pada beberapa sektor seperti teknologi informasi dan renewable energy.”

Sektor indutri yang menjadi prioritas pengembangan industri 4.0 yaitu otomotif, elektronik, petrokimia, semen, makanan dan minuman. Otomotif menjadi pemain terkemuka dalam ekspor ICE dan EV. Elektronik mengembangkan kemampuan pelaku industri domestik. Kimia menjadi pemain terkemuka di industri biokimia. Makanan dan minuman menjadi kekuatan besar di sektor makanan dan minuman di ASEAN (ASEAN F&B powerhouse).