Indonesiabaik.id  - PT Pertamina (Persero) telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Ramadan di tahun 2018. Pertamina menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat baik selama puasa maupun saat arus mudik atau arus balik lebaran 2018.

Pertamina saat ini sudah melakukan langkah persiapan, dimulai dari penyediaan stok BBM. Sementara pada saat menjelang arus mudik dan balik, akan dilakukan penambahan armada mobil tangki beserta awaknya, membuat kantong BBM di SPBU sebagai BBM cadangan, serta menyiapkan BBM kemasan.

Pertamina memprediksi, jumlah pemudik pada tahun 2018 diperkirakan meningkat 11 – 13 persen dari tahun lalu. Jumlah pemudik pengguna roda dua diperkirakan mencapai 7,67 juta, sementara pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat mencapai 3,46 juta.

Untuk itu, Pertamina berusaha meningkatkan stok dan penyaluran BBM selama puasa dan Idul Fitri 2018 dari rata-rata harian normal gasoline 90 ribu kiloliter menjadi kurang lebih 104 ribu kiloliter per hari. Dengan rincian Pertalite dari 46 ribu menjadi 55 ribu kiloliter, disusul Pertamax dari 15 ribu kiloliter menjadi 18 ribu kiloliter, Premium dari 24 ribu menjadi 26 ribu kiloliter, Pertamax Turbo 485 kiloliter menjadi 820 kiloliter, Dexlite dari 1.598 kiloliter menjadi 1.678 kiloliter, Dex dari 485 kiloliter menjadi 504 kiloliter, Avtur 15 ribu kiloliter menjadi 16 ribu kiloliter. Sementara kebutuhan Solar turun dari 35 ribu kiloliter menjadi 30 ribu kiloliter.