Indonesiabaik.id - Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 akan digelar serentak di 171 daerah di Indonesia pada Rabu (26 Juni). Pilkada ini akan berlangsung di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Bagaimana tahapannya? Ketentuan tentang tahapan itu tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada tahun 2018.

Setelah diawali dengan syarat dukungan pasangan calon (paslon) perseorangan pada 22 November sampai 11 Desember 2017, setiap paslon akan melalui tahapan pendaftaran, verifikasi, penetapan hingga pengundian nomor urut pada periode 8 Januari hingga 13 Februari 2018. Lalu dilanjutkan dengan masa kampanye serta debat publik 15 Februari – 26 Juni 2018.

Kemudian Pilkada serentak 2018 memasuki tahap pemungutan dan penghitungan suara. Berikut rincian tahapannya hingga pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 2018.

1. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS: 27 Juni 2018

2. Pengumuman hasil penghitungan suara di desa/kelurahan: 27 Juni-3 Juli 2018

3. Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan untuk kabupaten/kota: 28 Juni-4 Juli

4. Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota untuk pilkada kabupaten/kota: 4-6 Juli 2018

5. Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota untuk Pilgub: 4-6 Juli 2018

6. Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi untuk Pilgub: 7-9 Juli 2018

Untuk sengketa perselisihan hasil pemilihan: Mengikuti jadwal di Mahkamah Konstitusi. Penetapan pasangan calon terpilih pasca putusan MK: Paling lama 3 hari setelah penetapan, putusan MK dibacakan. Lalu bila administrasi pengesahan sudah lengkap, akan dilanjutkan dengan pengangkatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2018 mulai 17 September 2018 hingga 10 Maret 2019.