Indonesiabaik.id   -   Tokoh satu ini aktif dalam pergerakan kepanduan bangsa Indonesia Jong Java dan melibatkan diri dalam perguruan rakyat Bogor dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pada 1930 Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo mengikuti pendidikan kepolisian berupa aspirant commissaris van politie di Sukabumi dan merupakan satu-satunya Komisaris Polisi yang mencapai puncak karier sebagai Kepala Kepolisian Negara RI pertama.

Peran dan perjuangannya berkutik dalam memimpin 

kepolisian sejak awal berdirinya Negara RI

hingga menjelang masuk ke system pemerintahan demokrasi terpimpin. 

Dimulai pada kurun waktu 17 Agustus 1945 – 30 November 1949, masa-masa kemerdekaan dan revolusi fisik, beliau sebagai Kepala Kepolisian Negara (KKN) pertama (29 September 1945 – 15 Desember 1959), mengemban amanat Presiden Soekarno agar membentuk polisi nasional dengan gagasan Struktur polisi Negara, watak polisi Negara dan falsafah hidup polisi Negara.

Selain itu, Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo juga membenahi pendidikan dan menggagas Akademi Polisi Mertoyudan (17 Juni 1946); membentuk Pengawasan Aliran Masyarakat (PAM); membentuk Mobile Brigade sebagai bagian dari Kepala Kepolisian Negara; serta mengemban misi Pemerintah ke Luar Negeri dan Anggota delegasi Konferensi Meja Bundar (1948 – 1950).

Segala tindakan dan buah pemikiran yang hebat dari sosok Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo mampu meletakkan fundamen struktur, watak, falsafah sebagai bangunan “kepolisian nasional” yang dibutuhkan bagi Indonesia terhadap ancaman integritas Republik Indonesia.

Beliau telah ditetapkan sebagai Bapak Kepolisian Negara RI pada tanggal 14 Februari 2001 lalu oleh Presiden Abdurrahman Wahid.