Indonesiabaik.id -  Angka tenaga kerja pada sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) lebih tinggi dibanding tenaga kerja pada sektor umum. Di tahun 2015, pada rentang umur 15-24 tahun, sektor Ekraf memiliki 17,8% tenaga kerja dari seluruh tenaga kerja Indonesia, sedangkan sektor umum hanya 13,8%.

Untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan di Indonesia, Pemerintah Jokowi – JK memberikan ruang bagi generasi muda untuk berpartisipasi di sektor ekonomi kreatif. Sektor Ekraf di antaranya adalah bidang fotografi, fashion, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, desain produk, arsitektur, televise dan radio, aplikasi dan game developer, dan sebagainya.