Indonesiabaik.id - Perlu kamu ketahui, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) level nasional tahun 2017 mencapai 72,11 dalam skala indeks 0 sampai 100. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan IDI tahun 2016 yang capaiannya sebesar 70,09.

IDI bertujuan untuk mengukur secara kuantitatif tingkat perkembangan demokrasi. . Namun, IDI juga melihat perkembangan demokrasi dari aspek peran masyarakat, lembaga legislatif (DPRD), partai politik, lembaga peradilan dan penegak hukum.

Tidak hanya itu, dari data Badan Pusat Statistik, Indeks Demokrasi Indonesia dihitung berdasarkan 11 macam indeks variabel. Apa saja variabelnya? Kebebasan berkeyakinan, kebebasan dari diskriminasi, hak memilih dan dipilih, peran DPRD, peran partai politik, peran birokrasi pemerintah daerah, kebebasan berpendapat, kebebasan berkumpul dan berserikat, partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan, peran peradilan yang independen.

Pada tahun 2017, sebanyak enam variabel mengalami peningkatan dan empat variabel mengalami penurunan. Dari enam variabel yang meningkat, peningkatan tertinggi terjadi pada variabel peran partai politik yakni sebesar 19,35 poin. Diikuti oleh variabel peran DPRD yakni sebesar 13,02 poin. Peningkatan tertinggi ketiga terjadi pada variabel peran birokrasi pemerintah daerah yakni sebesar 8,75 poin.

Di sisi lain, empat variabel yang mengalami penurunan adalah kebebasan berkumpul dan berserikat, kebebasan berpendapat, partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan, dan peran peradilan yang independen. Jadi, sudah tau apa yang harus kalian lakukan untuk lebih meningkatkan demokrasi di Indonesia? Yuk, satukan tekad, tingkatkan demokrasi!