indonesiabaik.id - Kabar baik! LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2022 mendatang.

Progres Pembangunan

Menjelang pengoperasian, pembangunan proyek LRT Jabodebek disebut semakin meningkat dari sisi progress kesiapan.

Per September 2021, progress pembangunan prasarana LRT Jabodebek mencapai 94,36% dengan rincian Lintas Pelayanan I Cawang- Harjamukti sebesar 98,98%, Lintas Pelayanan II Cawang - Dukuh Atas sebesar 90,7%, dan Lintas Pelayanan III Cawang - Jatimulya sebesar 91,8%. Selanjutnya progres akses stasiun sebesar 42,71%, konstruksi depo sebesar 51,39%, sarana sebesar 64,70%, dan integrasi sebesar 35,49%.

18 Stasiun Siap Melayani

Dalam rilis pers, KAI menyebut pihaknya bersama para pihak lain tengah mempersiapkan terkait pengoperasian LRT.

Nantinya terdapat 18 stasiun LRT Jabodebek yang akan melayani masyarakat yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

Adapun stasiun LRT Jabodebek berada di lokasi strategis mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis. Hal ini guna memudahkan para penumpang untuk bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya. Dari sisi akses stasiun, stasiun LRT Jabodebek memiliki keunggulan karena akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum.

Tipe Stasiun

Stasiun LRT Jabodebek ini terdiri dari 2 tipe yaitu tipe Interchange Station yakni Stasiun Cawang dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya. Adapun Stasiun Cawang disebut sebagai Interchange Station, dikarenakan termasuk stasiun persimpangan atau stasiun transit.