Indonesiabaik.id - Istilah Wastra adalah nama lain untuk menyebut kain tradisional Indonesia. Indonesia punya empat Wastra atau kain tradisional yang sudah mendunia,yaitu kain batik, kain ikat, kain songket dan kain tenun.

Dimulai dari kain batik, kain khas Indonesia yang dibuat menggunakan canting dan terkenal punya keunikan motif hias ini berbeda-beda ditiap daerahnya. Batik Indonesia resmi diakui oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 sebagai Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Takbenda pada sidang UNESCO di Abu Dhabi. Sebagai informasi, Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian, mencatat, ekspor batik Indonesia 2021, mencapai USD157,8 juta.

Selanjutnya, ada kain Tenun Ikat Flores. Dengan ciri khas berbeda di tiap daerah, misalnya dari daerah Sikka dengan jenis motif khas figur nelayan, sampan, udang atau kepiting. Kain ini berhasil dikenal oleh dunia melalui parade busana Paris Fashion Week 2018 yang bertempat di Le Grand Intercontinental Hotel, Paris, Prancis. Desainer Indonesia Julie Laiskodat, memamerkan pesona Tenun Ikat Flores kepada dunia.

Kemudian, ada kain Songket yang punya motif khas yang indah dengan perpaduan benang warna emas. Songket yanhg berasal dari Sumatera Selatan ini berhasil tampil dalam pagelaran busana bergengsi DC Fashion Week 2014 yang dibawakan desainer fashion muslim Indonesia, Dian Pelangi. Dan pada tahun 2013, Songket Palembang juga udah resmi sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Dan terakhir, Wastra atau kain tradisional lainnya yang menembus jagat mode dunia, yaitu kain tenun Endek asal Bali. yang biasanya di dominasi oleh warna-warna cerah, seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu. Kain tenun satu ini sempat ramai diperbincangkan para pemerhati tata busana dunia, karena masuk sebagai koleksi Spring dan Summer 2021 perancang busana terkenal Christian Dior pada peragaan busana Paris Fashion Week 2020.