indonesiabaik.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman Siklon Tropis Surigae.

Siklon Tropis Surigae

BMKG mengungkapkan saat ini Bibit Siklon Tropis di Utara Papua telah berkembang menjadi Siklon Tropis "SURIGAE" yang bergerak ke arah barat laut mendekati wilayah Filipina.

Sebelumnya bibit siklon ini bernama 94W. Penamaan siklon atau badai tropis Surigae ini dilakukan oleh Japan Meteorogical Agency (JMA), termasuk analisis dan pergerakannya.

Terbaru, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menerangkan, siklon atau Badai Tropis ini diprakirakan akan berkembang menjadi Badai Tropis Kuat (STS) dan bahkan Typhoon (TY) pada 16 April 2021.

Dampak Siklon Tropis Surigae

Bibit siklon ini disebutkan BMKG dapat berpotensi menyebabkan peningkatan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi pada beberapa hari ke depan, pada 13-19 April 2021.

Selain itu, dampak yang dapat ditimbulkan siklon tropis Surigae dapat berupa banjir, banjir bandang, angin kencang, hingga tanah longsor.

Tingkatkan Waspada Bencana

Adanya fenomena ini, sebanyak 30 provinsi pun diperingatkan soal dampaknya. Berbagai pihak diminta bersiap dan tak menganggap sepele bibit siklon ini.

Sebab, siklon tropis sebelumnya telah memicu badai seroja yang berdampak kepada bencana banjir bandang di Wilayah Nusa Tenggara Timur. Akibat bencana itu, lebih dari 100 orang tewas dan puluhan lainnya hilang.