indonesiabaik.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong penguatan protokol kesehatan selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

3 Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 adalah Anak-Anak

Penguatan protokol kesehatan di lingkungan sekolah, khususnya selama pembelajaran tatap muka (OTM) yaitu guna mencegah penyebaran COVID-19 menyusul kemunculan subvarian Omicron yakni BA.4 dan BA.5.

Hal ini mengingat, dari 20 kasus subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang terdeteksi di Indonesia, tiga pasien di antaranya merupakan anak-anak berusia lima hingga 12 tahun.

Penguatan Pencegahan Penyebaran Virus

Dalam kasus subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang terdeteksi di Indonesia, diketahui gejala yang timbul pada ketiga pasien anak tersebut relatif ringan.

Meski demikian, pencegahan sedini mungkin perlu dilakukan. Anak-anak perlu diingatkan untuk selalu memakai masker saat berada di tengah kerumunan banyak orang.

Tak hanya itu, peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 hingga dosis penguat juga perlu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.