Lihat Semua : videografis
G20 Harus Jadi Solusi Krisis dan Wujudkan Perdamaian
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 1.742 |
indonesiabaik.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, mengatakan Group of Twenty (G20) wajib menjadi solusi untuk berbagai tantangan global.
Jadi Solusi Tantangan Global
Pada pidato pembukaan Pertemuan Menlu G20 (G20 Foreign Ministers’ Meeting/FMM) di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/8/2022), Menlu Retno menyebutkan, tantangan global yang dimaksud ialah seperti pandemi COVID-19, krisis energi dan pangan akibat perang di Ukraina.
Menlu Retno juga menguraikan, dampak dari perang di Ukraina ternyata juga dirasakan oleh negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah
Bahkan, pertumbuhan global diproyeksikan melambat menjadi 2,9 persen pada 2022, hingga inflasi yang dapat mencapai 8,7 persen untuk negara berkembang.
Karena itu, Indonesia sebagai Presiden G20 memilih mengangkat isu multilateralisme dalam FMM guna menegaskan pentingnya kerja sama antarnegara untuk merespons tantangan global.
Jadi Tugas Bersama
Menlu Retno mengatakan, semua negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mewujudkan multilateralisme, di mana semua negara berdiri di atas pijakan yang sama dan diperlakukan sama.
Untuk itu, Presidensi G20 Indonesia mengundang untuk pertama kalinya perwakilan dari negara-negara berkembang dan negara pulau kecil, di antaranya anggota Pacific Island Forum dan Caribbean Community serta Uni Afrika.
Lebih lanjut, Menlu Retno juga menekankan pentingnya membangun rasa saling percaya agar mekanisme multilateralisme dapat berjalan untuk menjawab tantangan global.