indonesiabaik.id - Bencana alam yang berdampak kepada puluhan ribu orang akhir-akhir ini melanda Indonesia.

Sebagian besar bencana yang terjadi itu berupa bencana hidrometorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Sementara itu, BMKG menyebut puncak musim hujan akan terjadi hingga Februari 2021.

Banjir dan Tanah Longsor di Sejumlah Wilayah

• Semarang

Hujan dengan intensitas tinggi disertai banjir kiriman dari wilayah hulu mengakibatkan Sungai Pengkol, Kota Semarang, meluap pada Minggu (17/1) pukul 17.00 WIB.

Pusat Pengendalian Operasi BPBD Semarang melaporkan kurang lebih 33 unit rumah dan 120 jiwa terdampak dengan Tinggi Muka Air (TMA) rata-rata 200 cm.

• Manado

Banjir dan tanah longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil pada Sabtu (16/1) pukul 15.09 WITA di Manado, dengan tinggi muka air sekitar 50 sampai 300 sentimeter.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 18 Januari 2021 pukul 09.30 WIB, tercatat 6 orang meninggal dunia dan 500 jiwa mengungsi.

• Halmahera Utara

Sebanyak 1.801 jiwa mengungsi dan 809 unit rumah terendam akibat banjir di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (16/1) pukul 12.00 WIT dengan tinggi muka air 50 sampai 100 sentimeter.

• Kalimantan Selatan

Beberapa hari yang lalu hingga saat ini, banjir besar di Kalimantan Selatan masih berlangsung. Bencana alam ini menyebabkan setidaknya 15 orang meninggal, 24.379 rumah terendam banjir, dan total 39.549 warga mengungsi.

• Sumedang

Menyusul banjir, tanah longsor justru terjadi di Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (16/1). Merujuk data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin (18/1) total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 36 orang dan 4 orang masih dinyatakan hilang.

Gunung Api Mengalami Erupsi

• Gunung Semeru

Tak hanya banjir, Gunung Semeru di Jawa Timur meletus. Awan Panas Guguran (APG) meluncur sejauh kurang lebih 4 kilometer dan disertai guguran lava dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari Kawah Jonggring Seleko ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu (16/1) pukul 17.24 WIB.

Hal itu menyebabkan 9 kecamatan di Kabupaten Probolinggo diguyur hujan abu vulkanik. Hingga saat ini, Gunung Semeru masih berada pada level II atau waspada dan terus dievaluasi. Masyarakat perlu waspada ancaman bahaya awan panas, serta potensi terjadinya banjir lahar dingin.

• Gunung Merapi

Tak hanya di situ, Awan panas guguran juga terjadi di Gunung Merapi, Senin (18/1) dengan jarak luncur kurang lebih 1000 meter.

Gempa Bumi Mengguncang Sulawesi

• Sulawesi Barat

Bencana lain yang melanda Indonesia sejak beberapa hari terakhir yaitu gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dinihari. Bahkan telah terjadi gempa susulan M5,9 yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat pada Kamis (14/1/2021). Akibat bencana itu, 84 orang meninggal, 253 orang luka berat, 679 orang luka ringan, dan 19.435 orang diungsikan.