indonesiabaik.id - Sebagai salah satu langkah antisipasi lonjakan kasus COVID-19, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berencana mendatangkan obat COVID-19 Molnupiravir.

Kapan Obat Molnupiravir Datang?

Sebelumnya, diberitakan Indonesia akan membeli 600.000 hingga 1 juta pil Molnupiravir buatan Merck yang diklaim sebagai obat COVID-19. Menkes Budi mengemukakan, obat yang diklaim dapat mengurangi risiko pasien COVID-19 hingga masuk rumah sakit itu diharapkan digunakan mulai 2022.

Pemerintah saat ini masih menunggu izin penggunaan darurat produk medis atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.

Tak hanya Molnupiravir, pemerintah pun masih mengkaji alternatif obat lainnya yang bisa mengurangi risiko rawat di rumah sakit.