indonesiabaik.id - Presiden Joko Widodo melantik dua menteri dan satu kepala lembaga negara yang akan memimpin kementerian dan lembaga dengan nomenklatur baru.

Lantik 3 Pemimpin Baru

Pelantikan 2 menteri baru dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 72/P Tahun 2021 yang ditetapkan di Jakarta, pada 28 April 2021, tentang Pembentukan dan Pengubahan Kementerian serta Pengangkatan beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Sementara pelantikan kepala lembaga merujuk pada Keppres Nomor 19/M Tahun 2021 yang ditetapkan di Jakarta, pada 28 April 2021, tentang Pengangkatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Nama Pemimpin Baru

Dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/04/2021), Presiden RI melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) serta melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang sebelumnya dijabat oleh Bambang Brodjonegoro.

Tujuan Nomenklatur Baru

Peleburan dan pembentukan kementerian baru ini telah disetujui sejak waktu lalu dalam Rapat Paripurna DPR.Kementerian Investasi dibentuk bertujuan agar mampu meningkatkan investasi serta penciptaan lapangan pekerjaan. Sementara Kemendikbudristek dibentuk untuk meningkatkan kualitas inovasi, riset dan teknologi. Dengan begitu, civitas akademika di Tanah Air dinilai dapat melakukan riset sebanyak-banyaknya. Sebab, kini riset dan transformasi pendidikan ada pada 1 pintu kementerian.