indonesiabaik.id - Dalam pertemuan bilateral Indonesia dengan Korea Selatan, Presiden RI Joko Widodo meyakini hubungan kerja sama dua negara ini akan makin kokoh terutama kemitraan di bidang ekonomi.

Kerjasama Hasilkan Prospek yang Baik

Presiden menyebut, menyambut baik tren perdagangan bilateral yang terus meningkat, menyepakati untuk terus membuka akses pasar, mengatasi hambatan-hambatan perdagangan, dan mempromosikan produk-produk unggulan kedua negara baik Indonesia maupun Korea Selatan.

Presiden juga menyampaikan investasi Korea Selatan di Indonesia yang juga mengalami pertumbuhan pesat dan prospek yang baik khususnya di beberapa bidang termasuk industri baja, petrokimia, baterai kendaraan listrik industri kabel listrik dan telekomunikasi, serta garmen dan energi terbarukan.

Dukung Investasi Ibu Kota Baru Nusantara

Presiden juga menyambut baik investasi Korea Selatan dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan dan memperkuat kerja sama dengan Korea Selatan yang ditandai dengan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Teknis Pemindahan Ibukota dan Pembangunan IKN Nusantara.

Pemerintah Korea Selatan memberikan program-program dukungan untuk pembangunan IKN diantaranya dukungan teknis untuk IKN termasuk pengiriman 25 pegawai muda PUPR untuk mengikuti pelatihan di Korea Selatan, pembangunan sistem penyediaan air bersih untuk IKN dengan kapasitas 300 liter/detik, feasibility study untuk proyek pendukung Immersed Tunnel di Teluk Balikpapan (Jalan Tol Akses IKN), proyek hibah pipeline dari KOICA, dan proyek Korea City Network (KCN).