Indonesiabaik.id - Berdasarkan data dari Negeri Rempah Foundation, tercatat ada sekitar 400-500 spesies rempah di dunia dan dari 275 itu di antaranya berada di Asia Tenggara yang di dominasi oleh Indonesia. Kalau di Indonesia sendiri ada sekitar 25 jenis rempah yang dikenal Masyarakat.

Beberapa diantaranya seperti kunyit, pala, kayu manis, cengkeh, jahe, saffron, kapulaga, kemukus, serai hingga kemiri, dan masih banyak lagi. Dari jenis-jenis tersebut, jumlah produksinya pun melimpah dan eksis mendunia.

Sebenarnya bukan hanya soal banyak jenis dan banyak jumlahnya, tapi rempah Indonesia itu punya nilai berharga, bahkan dari zaman dulu.

Waktu masa penjajahan rempah juga menjadi salah satu latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia. Bahkan, bangsa Eropa pada kala itu meyakini bahwa harga satu kilogram pala dan cengkeh jauh lebih mahal daripada satu kilogram emas.

Kalau diibaratkan, pada abad ke-14 di Jerman, satu pon atau sekitar setengah kilogram pala dihargai setinggi "seven fat oxen" atau "tujuh sapi jantan dewasa yang gemuk". Dengan harganya yang tinggi, pesona rempah juga menjadi gengsi bagi para bangsawan Eropa. Layaknya punya kemewahan seperti perhiasan dan mobil mewah pada saat ini.