indonesiabaik.id - Sejauh ini kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) untuk vaksinasi COVID-19 pada anak tidak banyak ditemukan.

Tak Banyak KIPI

Dipaparkan lebih lanjut oleh Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DKI Jakarta Prof. DR. dr. Rini Sekartini, SpA (K), bahwa tidak banyak ditemukan KIPI untuk vaksinasi COVID-19 anak pada sejauh vaksinasi yang telah dilakukan.

“Yang banyak ditemukan adalah nyeri di tempat suntikan dan tidak ada efek demam,” kata Rini.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, vaksin COVID-19 aman untuk anak. Adapun imunisasi COVID-19 pada anak diklaim memiliki fungsi yang sama dengan imunisasi dengan vaksin lain, yaitu untuk merangsang pembentukan antibodi di dalam tubuh anak.

Harapannya, vaksin dapat melindungi anak dari gejala yang berat dan memberikan kontribusi terhadap kejadian herd immunity.

Vaksinasi Anak

Mekanisme vaksinasi pada anak tak jauh berbeda dengan vaksinasi pada usia di atas 18 tahun, mulai dari skrining, pelaksanaan, dan observasi. Peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak.

Vaksin yang digunakan untuk anak usia 12-17 pada periode ini adalah vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari.