Indonesiabaik.id - Akhirnya, setelah perjalanan panjang, kurang lebih 11 tahun, Timor Leste bisa bergabung dan jadi anggota baru ASEAN. Status Timor Leste yang tadinya sebagai observer dalam pertemuan-pertemuan ASEAN, di bawah keketuaan Indonesia 2023 akan dipersiapkan menjadi anggota penuh.

Presiden RI Menyambut Gembira

Presiden Joko Widodo menyatakan ikut gembira. Karena, bagaimanapun Timor Leste punya cerita yang panjang dengan bangsa Indonesia. Terlebih, lokasinya tidak hanya berbatasan langsung, namun seakan ada di antara kepulauan kita. Selain berbatasan darat dengan Indonesia, yaitu di kabupaten Belu dan kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, ada daerah Timor Leste yang berada di dalam wilayah NKRI, yaitu distrik Oecusse-Ambeno. Juga penggunaan bahasa Indonesia juga masih banyak ditemukan di negara yang kerap disebut Bumi Lorosae itu. Kendati bukan bahasa resmi, dalam konstitusi Timor Leste masih mencantumkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kerja. Di sana juga memiliki kelas bahasa indonesia di Dili. Ini dikelola oleh pusat budaya Indonesia yang diresmikan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono pada 2019 lalu.

Pertemuan Presiden RI dengan Perdana Menteri Timor Leste

Setelah pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Timor Leste di Istana Kepresidenan Bogor pada 13 Februari 2023, bentuk dukungan Indonesia bagi Timor Leste, yaitu Indonesia berupaya mengembangkan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Oecusse, berupa peningkatan konektivitas darat antara lain melalui peluncuran perdana trayek rute Kupang-Dili dengan trayek bus. Selain itu, bentuk dukungan lainnya adalah Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama pembangunan terutama melalui peningkatan kapasitas sdm dengan Timor Leste. Dan sebelumnya, di dua tahun terakhir, Indonesia telah memberikan 489 beasiswa bagi pelajar Timor-Leste.