indonesiabaik.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memohon kepada masyarakat untuk menahan diri dan tidak memaksakan kehendak untuk mendapatkan vaksin  dosis ketiga.

Hanya untuk Nakes

Dosis vaksin ketiga untuk saat ini tidak diberikan bagi masyarakat umum. Melainkan hanya kepada tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19. Diperkirakan menyasar sekitar 1,5 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, peruntukan booster tidak untuk khalayak umum, mengingat keterbatasan pasokan vaksin. Terlebih masih ada 160 juta penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan.

Vaksin yang Digunakan

Disebutkan Nadia, sesuai rekomendasi dari ITAGI, booster atau vaksinasi ketiga dapat menggunakan platform yg sama atau berbeda. Pemerintah telah menetapkan akan menggunakan vaksin Moderna, sebab efikasinya disebut paling tinggi dari seluruh vaksin.

Kendati demikian, pemberian vaksin booster ini tetap akan memperhatikan kondisi kesehatan daripada sasaran. Apabila yang bersangkutan alergi karena memang tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, maka bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua.

Nadia merinci, vaksin Moderna yang akan dipakai sebagai booster adalah mRNA-1273. Penyuntikannya dilakukan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml sebanyak 1 dosis.