Lihat Semua : videografis
Waspadai Bahaya La Nina Triple Dip
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 4.614 |
indonesiabaik.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan ancaman terjadinya fenomena La Nina Triple Dip di Indonesia.
Dampak La Nina Triple Dip
Fenomena alam ini sudah dimulai pada pertengahan 2020 dan diprediksi akan tetap berlangsung hingga akhir tahun 2022 dan kemungkinan berlanjut hingga awal tahun 2023. Karena rentetan ini lah, sehingga dinamakan La Nina "Triple Dip". Pada waktu terdahulu, fenomena ini pernah terjadi pada masa 1973 hingga 1975 serta pada 1998 hingga 2001.
La Nina Triple Dip merupakan fenomena yang berpengaruh pada pola cuaca dan iklim di Indonesia, salah satunya menyebabkan sebagian wilayah mengalami musim hujan lebih awal, serta membawa dampak peningkatan curah hujan di banyak tempat di Indonesia.
Waspada Bahaya La Nina Triple Dip
BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat, pemerintah pusat, hingga pemerintah daerah untuk perlu mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi basah yang ditimbulkan dari adanya La Nina Triple Dip.
Bencana yang bisa saja muncul seperti banjir, bandang, angin kencang, cuaca ekstrem, tanah longsor, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, seluruh lapisan masyarakat juga perlu mewaspadai potensi penyakit yang biasa muncul di musim hujan, mulai dari diare, demam berdarah, Leptospirosis, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit kulit, dan lain sebagainya.