Lihat Semua : artikel

AKSI NYATA PERTAMINA PATRA NIAGA REGIONAL SUMBAGUT  UNTUK MEWUJUDKAN SUBSIDI TEPAT SASARAN


Dipublikasikan pada 17 days ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Redaksi SohIB / Desain : Redaksi SohIB /   View : 83

Fitri Hidayah

KENDAL, Jawa Tengah

@fitrihidayah4999

Tentang Subsidi Energi 

Setiap kali ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama BBM  bersubsidi, hampir bisa dipastikan seluruh harga barang pasti akan ikut naik. Itulah  kenapa, pemerintah mempertimbangkan untuk tetap mempertahankan subsidi  energi untuk menjaga daya beli masyarakat. Tahun 2024 ini misalnya, Pemerintah  telah menetapkan target subsidi energi sebesar Rp186,9 triliun dengan rincian  Rp113,3 triliun subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas  (LPG) untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya bagi kelompok yang kurang  mampu. Masyarakat kurang mampu yang dimaksud adalah yang sesuai dengan  Perpres Nomor 15 tahun 2012, yaitu 6 kelompok, diantaranya transportasi, rumah  tangga, nelayan, usaha mikro, layanan umum, dan usaha pertanian.  

Subsidi menjadi bagian yang sangat penting sebagai upaya pemerintah hadir ke  masyarakat kurang mampu agar dapat meningkatkan ekonominya. Namun, dalam  pelaksanaannya, sering kali subsidi ini kurang tepat sasaran. Misalnya, kendaraan  pribadi dengan kapasitas besar yang lebih cenderung dimiliki oleh kalangan  menengah atas, kerap kali menggunakan BBM bersubsidi. Bahkan riset  membuktikan, 60% masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan kaya mengonsumsi hampir 80% dari total konsumsi BBM bersubsidi. Sedangkan 40%  masyarakat rentan dan miskin hanya mengonsumsi 20% dari total subsidi energi  tersebut. Ketidaktepatan sasaran ini tidak hanya merugikan anggaran negara, tetapi  juga mengurangi efektivitas subsidi sebagai alat untuk menyejahterakan masyarakat  yang membutuhkan sehingga mengakibatkan subsidi yang seharusnya  diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, seperti angkutan umum dan sektor  usaha kecil, justru terserap oleh kelompok yang lebih mampu secara finansial.

Aksi Nyata Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut 

Melihat urgensi mewujudkan subsidi yang lebih tepat sasaran yang sudah sangat  mendesak ini, tidak hanya dari sisi pemerintah melalui regulasi yang lebih ketat saja  yang dibutuhkan, tetapi juga dari perusahaan penyalur BBM seperti Pertamina, juga memegang peran sentral dalam memastikan penyaluran subsidi sesuai peruntukan. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut sebagai salah satu perusahaan yang  bergerak di sektor hilir minyak dan gas bumi, mengambil langkah konkret untuk  mewujudkan subsidi BBM yang lebih tepat sasaran. Hal ini karena, Pertamina Patra  Niaga berperan penting dalam penyaluran BBM bersubsidi di berbagai wilayah,  termasuk di wilayah Sumbagut (Sumatera bagian Utara). Dalam beberapa tahun  terakhir, perusahaan ini telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk memastikan  bahwa subsidi BBM, khususnya Solar dan Pertalite, dapat dinikmati oleh mereka  yang benar-benar berhak. Lihat saja sosial medianya di @pertamina_sumbagut yang  memiliki lebih dari 17 ribu pengikut ini berisi konten-konten menarik yang mudah  dipahami masyarakat, salah satunya tentang sosialisasi subsidi BBM. Ada juga  inovasi pengoperasian 774 outlet Pertashop di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, dan  Kepri yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM berkualitas dan  ramah lingkungan dan menjangkau wilayah yang belum terjangkau oleh lembaga  penyalur, baik di pedesaan maupun di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan  Terluar). 

Bukan hanya itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah mengambil  beberapa langkah strategis dalam memastikan subsidi BBM tepat sasaran. Selain  telah menerapkan program "Subsidi Tepat" yang berbasis digital yang memungkinkan masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi BBM mendaftar  secara online melalui aplikasi MyPertamina lalu melalui proses verifikasi data, sehingga dapat mengidentifikasi pengguna yang layak menerima subsidi  berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah juga telah bekerja sama dan melaksanakan koordinasi Program Subsidi Tepat Jenis Bahan Bakar Khusus  Penugasan (JBKP) Pertalite dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak  hukum, bersama seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota Provinsi  Sumatera Utara (Sumut) untuk mengawasi penyaluran BBM bersubsidi agar tidak  disalahgunakan.  

Hal ini sangat penting mengingat masih adanya kasus-kasus penyalahgunaan BBM  bersubsidi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti penimbunan dan  penjualan BBM bersubsidi di luar wilayah yang seharusnya. Dengan begitu, BBM  bersubsidi dapat lebih mudah diakses oleh mereka yang benar-benar  memerlukannya, seperti nelayan, petani, angkutan umum, dan industri kecil yang  menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Pertamina Patra Niaga Regional  Sumbagut berkomitmen penuh dan memberikan dukungan serta siap berkolaborasi  dan bersinergi dengan semua pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga  perusahaan swasta untuk menciptakan sistem penyaluran subsidi yang lebih adil dan  merata. 

...karena Subsidi itu... 

Subsidi BBM adalah hak masyarakat, tetapi harus dikelola dengan bijak agar lebih  tepat sasaran. Aksi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam mewujudkan  subsidi BBM yang tepat sasaran merupakan langkah nyata yang patut mendapat  dukungan dari berbagai pihak. Inisiatif yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga  Regional Sumbagut patut diapresiasi sebagai langkah maju menuju sistem subsidi  yang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya program-program berbasis digital  seperti "Subsidi Tepat", dan kolaborasi, sinergi, dan komunikasi yang baik dengan  semua pihak, kita berharap bahwa di masa depan, subsidi BBM di Indonesia benar-

benar sampai kepada mereka yang berhak dan membutuhkan. Ke depan, tantangan  yang ada harus diatasi dengan kolaborasi dan komitmen yang lebih kuat agar subsidi benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan. Subsidi yang tepat sasaran akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pengelolaan anggaran negara yang lebih baik.