Lihat Semua : artikel
Ayo Jaga Kesehatan Mental! Kenali Dampak Mengejutkan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mentalmu
Dipublikasikan pada 19 days ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Redaksi SohIB / Desain : Redaksi SohIB / View : 92 |
Hai, SohIB! Pernahkah SohIB merasa bahwa media sosial membawa dampak negatif bagi kesehatan mental? Jika iya, SohIB tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami hal serupa, namun tidak menyadari besarnya pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental.
Dalam artikel ini, akan dikupas tuntas bagaimana media sosial dapat memengaruhi kesehatan mental dan apa saja langkah-langkah yang bisa SohIB lakukan untuk menjaga keseimbangan psikologis, SohIB. Jadi, ayo simak penjelasan menarik berikut yaa!
Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental
-
Menimbulkan Ketidakpercayaan Diri
SohIB pernah ngga berpikiran bahwa hidup orang di sosial media sangat menarik? Hampir semua yang diupload di sosial media terlihat hanyalah moment bahagia dan kemewahan kan? hal tersebut yang menimbulkan sikap membandingan diri sendiri dengan orang lain, SohIB. Rasa iri yang muncul akibat sosial media seperti inilah yang memicu perasaan tidak percaya diri, SohIB. Jangan sampai terus terpaku dengan kehidupan orang lain ya SohIB, semua pasti memiliki kelebihan dan masa pencapaiannya masing-masing!
-
Depresi dan Cemas Berlebihan Akibat Cyber Bullyng
Mungkin SohIB sudah sering mendengar mengenai bullyng di lingkungan sekitar. Perbedaan Cyberbullyng dengan bullyng biasa adalah yang ini dilakukan melalui teknologi digital, seperti pesan text di media sosial. Tindakan bentuknya bisa macam-macam, mulai dari ngirim pesan ancaman, ngejek penampilan, sampai menyebarkan rumor, SohIB.
Dampak dari cyberbullyng ini bisa sangat membahayakan, lho, karena nggak cuma bikin sedih, tapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, mulai dari cemas berlebihan, sulit tidur, mimpi buruk hingga depresi. Yuk menjadi pengguna sosial media yang sehat, SohIB! Tetap utamakan sikap saling menghargai ya!
-
Menimbulkan Kecanduan
Tahukah SohIB bahwa ketika kamu terus menerus mengecek notifikasi atau sekadar melihat cerita orang lain itu bisa menyebabkan kecanduan? mengapaa? karena aktivitas tersebut mendorong otak secara perlahan mulai terbiasa dengan kepuasaan instan dari like, jumlah views, konten menarik perhatian SohIB. Dopamin atau hormon yang membuat perasaan senang diproduksi oleh otak akan terus mencari kesenangan tersebut, SohIB. Nah, saat aktivitas ini terus berlanjut, seiring berjalannya waktu SohIB bisa merasa cemas jika tidak membuka sosial media karena sudah ketagihan dan sulit berhenti meskipun sudah tahu akibatnya, lho. Maka dari itu harus bijak dalam mengatur waktu dalam bersosial media ya, SohIB!
Tips Menggunakan Sosial Media yang Baik
Untuk menghindari dampak berbahaya terhadap kesehatan mental, ada beberapa tips nih buat SohIB agar dapat bersosial media yang lebih sehat:
-
Tetapkan Batasan Penggunaan
SohIB, membuat jadwal khusus untuk media sosial adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mental ya. Dengan mengatur waktu tertentu untuk membuka media sosial, SohIB bisa menghindari penggunaan yang berlebihan dan memastikan tidak terganggunya waktu-waktu yang lebih produktif.
Membatasi penggunaan media sosial seperti ini juga membantu SohIB lebih menghargai momen yang SohIB jalani serta mengurangi stres dan kecemasan yang sering muncul akibat paparan berlebihan. Jadi, yuk mulai disiplin dalam menggunakan media sosial agar waktu kita lebih bermanfaat dan efektif
-
Pilih Konten Positif
Media sosial itu bisa jadi tempat yang menyenangkan, tapi juga bisa bikin stres, SohIB. Nah, salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental saat menggunakan media sosial adalah dengan memilih konten yang positif. Alih-alih mengikuti akun-akun yang bikin SohIB merasa minder, coba deh cari akun-akun yang inspiratif dan bikin SohIB lebih semangat. Misalnya, akun tentang pengembangan diri, tips kesehatan, atau cerita-cerita motivasi.
-
Hindari Membandingkan Diri
SohIB, media sosial seringkali membuat perasan tidak cukup baik karena konten yang ditampilkan selalu berupa kemewahan, kehidupan yang enak dan menarik, tubuh indah atau pencapaian karier yang mengagumkan dan membuat SohIB mulai membandingkan diri dengan orang lain. Daripada membandingkan diri dengan orang lain, yuk mulai fokus dengan diri sendiri, karena setiap orang memiliki kelebihan, tantangan dan waktunya masing-masing, SohIB. Ingat, apapun yang telah SohIB lakukan dan lalui itu adalah yang berharga ya!
Yuk gunakan media sosial dengan bijak, SohIB! Dengan menetapkan batasan, memilih konten positif, dan menghindari perbandingan diri, SohIB pasti bisa menjaga kesehatan mental sekaligus menikmati manfaat dari media sosial. Ingat, hidup SohIB lebih berarti daripada apa yang terlihat di layar. Mari, bersama-sama menjadi pengguna media sosial yang sehat dan bijak!
-
Tag :
- Kesehatan Mental
- Media Sosial