Lihat Semua : infografis

7 Fakta di Balik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia


Dipublikasikan pada 29 days ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rahayu Saraswati / Desain : Irfan Nur Rahman /   View : 623


Indonesiabaik.id - Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang diperingati setiap 17 Agustus per tahunnya, adalah sebuah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang, akan menjadi suatu momen yang sakral dan bersejarah terkait teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Ternyata dibalik teks proklamasi ini, terdapat fakta-fakta yang masih jarang diketahui. Terdapat perjalanan panjang sebelum Presiden RI pertama, Soekarno membuat dan membacakan teks Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. diantaranya:

  1. Soekarno Sakit

  • Malam sebelum proklamasi, Soekarno sakit panas dingin dan baru tidur setelah usai merumuskan teks proklamasi.

  • Proklamasi kemudian dibacakan Soekarno di kediamannya Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, dengan didampingi Hatta.

  1. Proklamasi di Bulan Ramadan

  • Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 bertepatan dengan bulan Ramadhan 1366 H

  1. Tidak Ada Rekaman Suara

  • Upacara pembacaan teks proklamasi berlangsung sederhana, cepat, tanpa protokol, dan tidak ada rekaman suara.

  • Rekaman proklamasi yang beredar merupakan rekaman ulang yang dibuat tahun 1951 di Radio Republik Indonesia (RRI).

  1. Dokumentasi Nyaris Disita

  • Sebagian foto proklamasi yang diabadikan oleh Frans dan Alex Mendur disita dan dimusnahkan Jepang.

  • Frans Mendur berhasil melarikan diri dan mengubur negatif foto yang tersisa di tempat aman.

  1. Naskah Proklamasi Sempat Dibuang

  • Naskah asli proklamasi tulisan tangan Soekarno ditemukan di tempat sampah di rumah Laksamana Maeda oleh wartawan BM Diah.

  • 47 tahun kemudian ia menyerahkan naskah tersebut ke Presiden Soeharto dan disimpan di Museum Arsip Nasional pada 29 Mei 1992.

  1. Bendera Dijahit Tangan Fatmawati

  • Bendera Merah Putih dijahit tangan oleh Fatmawati dari kain pemberian Hitoshi Shimizu, kepala Departemen Propaganda, yang didapat dari Gudang Jepang di daerah Pintu Air Jakarta Pusat.

  1. Tiang Bendera Dadakan

  • Pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo, dilakukan setelah pembacaan proklamasi.

  • Tiang bendera yang digunakan dibuat secara mendadak dari bambu kasar ditancapkan ke tanah.

Itulah sohib , beberapa fakta yang terjadi dalam sejarah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. yuk kita lanjutkan Cita-cita bangsa Indonesia 

Nusantara Maju, Indonesia Maju



Infografis Terkait