Lihat Semua : infografis
Apakah BBM Tetap Disubsidi?
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah / View : 3.793 |
Indonesiabaik.id - Ketidakstabilan geopolitik global memicu lonjakan harga minyak dunia. Kondisi ini mendorong selisih harga minyak dunia dengan harga jual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Indonesia semakin besar. Namun, pasca penyesuaian harga, BBM tetap mendapat kompensasi dan subsidi.
Subsidi Kenaikan BBM
Berdasarkan asumsi Harga Minyak Indonesia (ICP) US$ 105/barel, harga riil solar yang seharusnya dijual di pasaran adalah Rp14.750 per liter. Namun, karena disubsidi pemerintah harga jual eceran solar masih Rp6.800 per liter sehingga selisih harganya mencapai Rp7.450 dari kompensasi dan diberikan subsidi Rp500.
Begitu pula Pertalite. Harga riil bensin ini seharusnya Rp13.150 per liter, tapi harga eceran Rp10.000 per liter karena Pertalite disubsidi pemerintah. Selisih harga riil dengan harga eceran mencapai Rp3.150 per liter dari hasil kompensasi.
Terakhir, untuk Pertamax, harga keekonomian seharusnya Rp15.424 per liter berdasarkan, tetapi harga jual eceran Rp14.500 per liter. Selisih harga Rp924 ditanggung oleh BU.