indonesiabaik.id — Konsumsi protein hewani orang Indonesia, khususnya yang berasal dari daging masih di bawah rata-rata dunia.

Angka Konsumsi Daging Orang Indonesia

Melihat perbandingan total angka konsumsi daging dengan negara lain, orang Indonesia masih berada di bawah rata-rata dunia. Bahkan, konsumsi daging di Indonesia masih kalah jauh bila dibandingkan dengan negara Asia, seperti Jepang atau Korea. Bahkan konsumsi daging Indonesia disebutkan setara dengan Ethiopia. 

Merujuk laporan OECD FAO, konsumsi daging sapi nasional sebesar pada 2023 yaitu sebesar 2,25 kilogram/kapita/tahun, dengan rata-rata konsumsi dunia sebesar 6,31 kilogram/kapita/tahun. 

Tak hanya sapi, konsumsi daging kambing pun jauh dari rata-rata dunia yang sebesar 1,78 kilogram/kapita/tahun yaitu hanya sebesar 0,43 kilogram/kapita/tahun.

Rendahnya angka konsumsi daging juga terlihat dari jenis daging babi yang hanya sebesar 1,036 kilogram/kapita/tahun dari rata-rata dunia sebesar 11,31 kilogram/kapita/tahun.

Begitupun angka konsumsi daging unggas/ayam nasonal pada 2023 sebesar 8,37 kilogram/kapita/tahun dengan rata-rata dunia sebesar 14,88 kilogram/kapita/tahun.

Menuju Swasembada Daging

Rendahnya tingkat konsumsi daging itu membuka lebar peluang usaha di sektor tersebut. Oleh karena itulah, Pemerintah RI melalui Kementerian Perindustrian mendorong peningkatan potensi industri pengolahan daging, salah satunya melalui penyusunan kebijakan-kebijakan yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan menjaga keberlangsungan industri ini.

Peningkatan permintaan masyarakat terhadap produk pangan olahan serta masih rendahnya konsumsi daging nasional merupakan peluang bagi industri pengolahan daging untuk mengembangkan pasar produk daging olahan di dalam negeri. rata-rata konsumsi daging.