Lihat Semua : infografis
Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju
Dipublikasikan pada yesterday , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Muhammad Mulyadi / View : 291 |
Indonesiabaik.id — Tanggal 9 Desember ditetapkan PBB sebagai Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). Peringatan Hakordia bertujuan meningkatkan kesadaran tentang bahaya korupsi.
Kondisi Indonesia Dalam Lingkup Korupsi
Data CPI 2023 oleh Corruption Perception Index (Indeks Persepsi Korupsi/IPK), menunjukkan bahwa Indonesia terus mengalami tantangan serius dalam melawan korupsi.
Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1995, Indonesia merupakan salah satu negara yang selalu dipantau situasi korupsinya secara rutin.
Sebagai catatan, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia terakhir (2023) masih belum membaik. Indonesia berada di skor yang sama yaitu 34 poin dengan tahun 2022 dan berada di peringkat 115 dari 180 negara yang disurvei.
Padahal, pada 2019 skor CPI Indonesia menempati posisi terbaik dengan skor 40/100 dan peringkat 85/180. Berangsur pada 2022, skor CPI Indonesia merosot menjadi 34 dari 2021 yang mencapai skor 38.
Kita perlu terus berbenah dan memberantas tindak kejahatan korupsi.
Tema Harkodia 2024
Puncak kegiatan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2024 dilaksanakan pada 9 Desember 2024.
Peringatan hari Antikorupsi menjadi upaya bersama semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil, untuk dapat membangun kesadaran kolektif bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus diperangi demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Tema peringatan Hakordia Tahun 2024 kali ini adalah "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju."
Tema ini memiliki filosofi bahwa momentum ini sangat penting bagi Indonesia untuk memperkuat komitmen dari seluruh elemen bangsa dalam memberantas korupsi.
Tema ini mengandung filosofi sebagai berikut:
Sejalan dengan tema peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia 2024 “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
-
“Teguhkan Komitmen” mengandung arti penguatan komitmen seluruh elemen bangsa untuk melanjutkan pemberantasan korupsi.
-
“Berantas” memiliki arti niat, kemauan, keberanian, tekad, dan daya juang kuat untuk memberantas korupsi di Indonesia.
-
“Maju” memiliki arti semangat dan optimisme untuk terus berakselerasi ke depan mencapai tujuan pembangunan nasional.
Secara keseluruhan, tema ini mengandung filosofi bahwa Indonesia membutuhkan penguatan komitmen dari seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu memberantas korupsi demi terwujudnya tujuan pembangunan nasional dengan memanfaatkan tiga momentum besar di Indonesia: pergantian kepemimpinan nasional; pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara; dan menuju Indonesia Emas 2045.