Lihat Semua : infografis
Jangan Sampai Terjadi Cerai-Berai Karena Judi..
Dipublikasikan pada 6 hours ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : admin indonesiabaik / View : 44 |
indonesiabaik.id - Secara tren, kasus perceraian karena judi di Indonesia cenderung naik pada periode 2020-2024. Berdasarkan data terbaru, pada tahun 2024 tercatat 2.889 kasus perceraian akibat judi—naik hampir dua kali lipat dibanding tahun 2023 yang mencatat 1.572 kasus.
Bahaya Judi
Salah satu bahaya judi online adalah merosotnya kondisi keuangan yang bisa memicu keretakan rumah tangga dan menyebabkan perceraian. Benar, judi menjadi salah satu alasan di Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, angka perceraian akibat judi di Tanah Air terus meningkat dalam lima tahun terakhir, alias pada periode 2020-2024.
Tren Perceraian Akibat Judi dari Tahun ke Tahun
-
2020: 648 kasus
-
2021: 993 kasus
-
2022: 1.191 kasus
-
2023: 1.572 kasus
-
2024: 2.889 kasus
Tak bisa dipungkiri, judi—terutama judi online—menjadi salah satu penyebab keretakan rumah tangga terbesar saat ini. Ketika keuangan keluarga dirusak oleh kecanduan judi, yang hancur bukan hanya rekening tabungan, tapi juga hubungan suami istri dan masa depan anak-anak.
Lima Provinsi dengan Kasus Perceraian Akibat Judi Terbanyak (2024)
-
Jawa Timur: 819 kasus
-
Jawa Barat: 472 kasus
-
Jawa Tengah: 281 kasus
-
Banten: 166 kasus
-
Lampung: 131 kasus
Judi Online Bukan Sekadar Permainan — Ini Ancaman!
Salah satu bahaya utama judi online adalah kehancuran finansial yang merembet pada keretakan hubungan rumah tangga, rasa saling percaya yang hilang, bahkan perceraian.
Padahal, uang yang kamu habiskan untuk berjudi bisa digunakan untuk hal-hal yang jauh lebih berharga:
-
Makan enak bersama anak dan istri
-
Membeli susu dan kebutuhan gizi anak
-
Menyediakan makanan sehat untuk cegah stunting
-
Belanja kebutuhan rumah tangga
-
Biaya sekolah dan pendidikan anak
Jangan sampai terjebak! Sebelum kehilangan keluargamu, hentikan sekarang juga.