Indonesiabaik.id - Indonesia secara total meraih 27 medali di ajang Paralimpiade Musim Panas sejak keikutsertaan pertama kali pada 1976. Jumlah medali tersebut terdiri atas 6 emas, 7 perak, dan 14 perunggu. Raihan terbaik Indonesia di Paralimpiade adalah saat Paralimpiade Tokyo 2020 yang berhasil meraih 9 medali. 

Capaian Medali Indonesia di Paralimpiade

Pada debut ajang Paralimpiade Toronto 1976, Indonesia langsung berhasil meraih enam medali, yaitu dua emas, satu perak, dan tiga perunggu. Di edisi selanjutnya, yakni Paralimpiade Arnhem 1980, Indonesia kembali mengoleksi total enam medali, yaitu dua emas dan empat perunggu.  

Pada Paralimpiade Stoke Mandeville & New York 1984, perolehan medali Indonesia menurun, yakni hanya dua medali, terdiri atas satu perak dan satu perunggu. Pada Paralimpiade Seoul 1988, tim Merah Putih hanya mendapat total dua medali perak. 

Kemudian, pada Paralimpiade Barcelona 1992, Indonesia absen dari multiajang untuk penyandang disabilitas ini dan pada Paralimpiade Atlanta 1996 hingga Paralimpiade Beijing 2008, Indonesia gagal membawa satu medali pun.  Selanjutnya, pada Paralimpiade London 2012 dan Rio de Janeiro 2016, Indonesia kembali mendapat medali meski masing-masing hanya satu medali perunggu.

Prestasi Indonesia kembali meningkat signifikan pada Paralimpiade Tokyo 2020. Indonesia berhasil meraih total sembilan medali, yang terdiri atas dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.  Tahun ini, Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia menargetkan kontingen Merah Putih dapat meraih satu emas, dua perak, dan tiga perunggu dari Paralimpiade Paris 2024. 

Jumlah Atlet yang Dikirim

Tahun ini, di Paralimpiade Paris 2024 Indonesia diwakili oleh 35 atlet yang tersebar dalam sepuluh cabang olahraga. Jumlah ini melebihi target National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang merencanakan 28 atlet berangkat.

Tidak hanya itu, jumlah ini juga melebihi perwakilan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Kala itu, Indonesia diwakili oleh 23 atlet untuk tujuh cabang olahraga. Jika melihat ke belakang, Indonesia mengirim 4 perwakilan di Paralimpiade London 2012 dan di Rio de Janeiro dengan 9 atlet.

Kemudian, Paralimpiade Sydney 2000 dan Athena 2004, Indonesia masing-masing mengirim 4 dan 3 atlet. Lalu di Beijing 2008 juga dengan 3 atlet. Setelah Seoul 1988, Indonesia absen di Paralimpiade Barcelona dan Madrid pada 1992. 

Empat tahun berselang, Indonesia tampil lagi dengan hanya mengirim satu atlet di Paralimpiade Atlanta 1996. Kemudian di Paralimpiade Arnhem, Belanda, 1980, jumlah atlet bertambah menjadi 15. Sementara di Paralimpiade 1984 yang bergulir di New York, Indonesia mengirim 8 atlet.

Debut Indonesia di Paralimpiade terjadi pada 1976 ketika bergulir di Toronto, Kanada. Kala itu, Indonesia mengirim 12 wakil.