Lihat Semua : infografis
Pantau Kadar Oksigen Saat Isolasi Mandiri
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 53.315 |
indonesiabaik.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri untuk menggunakan pulse oximeter atau oksimeter.
Kegunaan
Oximeter (pulse oximeter) adalah alat pengukur kadar oksigen dalam darah. Alat ini penting untuk Anda miliki karena kondisi kurangnya oksigen dalam tubuh umumnya tidak menimbulkan gejala. Adapun kegunaan alat ini yaitu untuk memantau kadar oksigen dalam tubuh. Oximeter digunakan untuk memeriksa seberapa baik jantung memompa oksigen ke seluruh tubuh.
Cara Efektif Penggunaan
Pada layar oximeter akan tertera dua angka yang punya arti berbeda-beda. Angka yang ditandai dengan %SpO2 menunjukkan saturasi oksigen dalam darah, sedangkan angka yang tertera sebagai huruf HR (heart rate) menunjukkan jumlah denyut nadi atau detak jantung.
Saturasi oksigen dikatakan normal apabila nilai saturasi oksigen (%SpO2) berada di angka 95% atau lebih.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan
- Lakukan dengan kondisi rileks, dan duduk diam, tidak sehabis melakukan kegiatan berat
- Dipasang di jari tangan. Dianjurkan dipasang di jari tengah atau telunjuk
- Kuku bersih. Hindari kuku panjang, berkutek, dan kuku palsu
- Cek hasil setelah beberapa menit agar lebih stabil
- Dianjurkan digunakan 2 - 3 x sehari
- Jika hasil di bawah 95%, dianjurkan segera ke rumah sakit