Lihat Semua : infografis
Update! Vaksin Booster Covid-19 di Indonesia
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Chyntia Devina / View : 3.490 |
Indonesiabaik.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kembali memperbarui regime pemberian vaksin virus corona (Covid-19) dosis lanjutan atau booster di Indonesia.
Apa saja regimen vaksin itu?
Terbaru, warga penerima vaksin primer dosis satu dan dua Covovax, bisa menerima booster dengan vaksin yang sama yaitu Covovax. Dalam penggunaannya sebagai booster homolog, Vaksin Covovax diberikan dalam 1 dosis (0.5 mL), sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dosis kedua vaksinasi primer dengan Vaksin Covovax.
Selain itu, Sinovac dan Sinopharm diperbolehkan untuk menerima booster vaksin Zifivax dengan dosis penuh (0,5 ml). Sementara penerima vaksin primer Sinopharm dapat memperoleh booster dari dua merek vaksin, yakni Sinopharm dosis penuh (0,5 ml) dan Zifivax dengan dosis penuh (0,5 ml).
Sebagai informasi, pemberian dosis booster dilakukan melalui dua mekanisme antara lain; Homolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Sementara heterolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.