Lihat Semua : infografis
Waspada Demam Berdarah Dengue
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 5.080 |
Indonesiabaik.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hingga merenggut korban jiwa. Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi wilayah paling terdampak penyakit akibat nyamuk Aedes aegypti itu.
Jumlah Kasus DBD
Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue atau DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020.
Jumlah kasus terbanyak terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 2.711 kasus dengan kematian 31 orang. Kasus terbanyak dilaporkan dari Kabupaten Sikka sebanyak 1.195 orang dengan kematian 14 orang. Jumlah ini akumulatif dari 1 Januari hingga 8 Maret 2020.
Merujuk catatan Kemenkes, pasien terjangkit DBD dibagi menjadi 5 klasifikasi. Di antaranya, usia di bawah satu tahun 2,13 persen, usia 1-4 tahun 9,23 persen, usia 5-14 tahun 41,72 persen, usia 15-44 tahun 37,25 persen dan pasien di atas 44 tahun sebanyak 9,67 persen.
Langkah Pemerintah
Untuk menekan angka itu, Pemerintah melakukan sejumlah langkah preventif, antara lain pemberantasan sarang nyamuk, baik di rumah, sekolah, tempat umum maupun rumah ibadah. Pemerintah juga akan mengambil langkah untuk memastikan logistik untuk tes DBD mencukupi seperti persediaan abate, insektisida serta larvasida. Selain itu, pemerintah sudah melakukan antisipasi jika terjadi peningkatan kasus DBD di beberapa daerah.