Indonesiabaik.id - Metode kejahatan SIM swap masih terus ada mengintai masyarakat. Dalam akun Instagram resminya, Kementerian Kominfo, mengingatkan agar masyarakat selalu berhati-hati dalam beraktivitas di media sosial, untuk selalu memperhatikan keamanan privasi ketika mengakses media sosial.

Apa Itu SIM Swap?

SIM swap adalah mengambil alih nomor ponsel untuk dijadikan sarana bagi pelaku kejahatan untuk mengakses akun perbankan korban. Mengambil alih SIM card biasanya dilakukan dengan cara mengirim link yang nanti diakses oleh korban.

Akibatnya, SIM card yang kemudian aktif dan berlaku adalah SIM card milik pelaku, bukan lagi SIM card lama korban.

Bagaimana Penipuan Sim Swap Terjadi?

Untuk melakukan kejahatan ini, pelaku melakukan serangkaian tahap penipuan Sim Swap dengan:

1. Mula-mula pelaku akan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai korban
2. Kemudian pelaku akan melakukan pergantian SIM Card melalui gerai operator atau bisa dilakukan melalui SMS
3. Setelah berhasil melakukan pergantian SIM Card dan menyelesaikan proses verifikasi, maka kartu SIM yang baru akan aktif sebagai pengganti kartu SIM lama yang masih ada pada korban sebagai pemilik sah
4. Operator seluler akan menonaktifkan SIM Card lama pada pemilik sah dan mengaktifkan SIM Card baru pada pelaku penipuan
5. Transaksi pun bisa dilakukan melalui SIM Card baru yang ada di tangan pelaku/penjahat, transaksi tidak akan diketahui oleh pemilik sah