Indonesiabaik.id   -   Akhir-akhir ini, Indonesia dikejutkan dengan wabah pneumonia yang semakin misterius. Sejauh ini, kasusnya memang belum ditemukan di Indonesia. Namun, kesiapsiagaan tetap diperlukan untuk mengenali gejala penyakit yang telah mengusik lebih dari 200 orang ini.

Kasus Pneumonia di Indonesia

Angka kejadian pneumonia lebih sering terjadi di negara berkembang. Pneumonia menyerang sekitar 450 juta orang setiap tahunnya. Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018, prevalensi pneumonia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan yaitu sekitar 2 persen sedangkan tahun 2013 adalah 1,8 persen.  Berdasarkan data Kemenkes 2014, jumlah penderita pneumonia di Indonesia pada tahun 2013 berkisar antara 23-27 persen dan kematian akibat pneumonia sebesar 1,19 persen.

Mengenal Pneumonia

Pneumonia merupakan infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia, atau kerusakan fisik paru. Pneumonia dapat menyerang siapa aja, seperti anak-anak, remaja, dewasa muda dan lanjut usia, namun lebih banyak pada balita dan lanjut usia. 

Gejala Pneumonia

Indikasi dan juga gejala ringan dari pneumonia umumnya menyerupai gejala flu, seperti demam dan batuk. Gejala lainnya yaitu: 

• Nyeri dada pada saat bernapas atau batuk.

• Batuk berdahak.

• Mudah lelah.

• Demam dan menggigil.

• Mual dan muntah.

• Sesak napas.

Kedutaan Besar RI di Beijing telah mengeluarkan imbauan kepada Warga Negara Indonesia di China untuk waspada. Selain itu, untuk mencegah penyebaran ke Indonesia bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu:

1. Memperketat pemeriksaan di bandara melalui alat pemindai suhu tubuh

2. Melakukan deteksi, pencegahan jika ditemukan pasien dengan gejala pneumonia

3. Melakukan perawatan, pengobatan, isolasi terhadap pasien dengan gejala pneumonia

4. Mengimbau masyarakat untuk berperilaku hidup sehat