Lihat Semua : motion_grafis
[Motion Grafis] Ajari Anak Berperilaku Baik
Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Ananda Syaifullah / View : 2.104 |
Indonesiabaik.id - Perilaku anak yang manis, sopan, sesuai dengan norma yang berlaku, rasanya menjadi keinginan sekaligus idaman bagi semua orang tua. Namun perlu diketahui, perilaku seperti itu tidaklah muncul dengan sendirinya. Perilaku itu harus ditumbuhkan. Bagaimana caranya? Seperti dilansir dari sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id, cara yang perlu dilakukan oleh orang tua agar anak nantinya berperilaku baik saat dewasa nanti adalah dengan: Mengajarkan, Mencontohkan, dan Membiasakan.
Lalu perilaku apa saja ya yang harus ditumbuhkan? Banyak perilaku baik yang harus ditumbuhkan oleh orang tua kepada anaknya sejak usia dini, beberapa yang sangat penting di antaranya antara lain jujur, karena anak yang jujur dapat menceritakan kejadian yang dialaminya sesuai dengan yang sebenarnya terjadi.
Kemudian harus diajakan rasa bersyukur dan berterima kasih. Anak yang dapat berterima kasih akan menyatakan kepada orang lain melalui perkataan dan tindakan atas perbuatan baiknya kepada kita. Berterima kasih juga merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apapun yang telah diberikan.
Berikutnya rasa tanggung jawab. Anak yang bertanggung jawab akan mengetahui apa yang menjadi kewajibannya, baik kewajiban terhadap dirinya sendiri, keluarga, maupun terhadap masyarakat. Kewajiban ini tentu sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Kewajiban anak terhadap diri sendiri dan keluarga misalnya, anak memiliki kewajiban untuk mematuhi dan menjalankan kesepakatan yang telah dibangun bersama orang tua, seperti kesepakatan jadwal sehari-hari, dan beribadah.
-
Tag :
- tips anak
- tips mengajak anak berperilaku baik
- kota layak anak
- kabupaten layak anak
- penghargaan kota layak anak
- penghargaan kabupaten layak anak
- program keluarga harapan
- wajib belajar 12 tahun
- program penarikan pekerja anak
- kartu indonesia pintar
- kementerian pendidikan
- kementerian pppa
- yohana yembise
- kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
- permen pppa no 12 tahun 2011