Indonesiabaik.id - Pemerintah bersinergi dengan BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus memacu pembangunan jaringan tulang punggung serat optik untuk menghubungkan Indonesia melalui proyek Palapa Ring. Lalu sejauh mana perkembangan pembangunan jaringan tulang punggung serat optik tersebut?

Sebelum melihat realisasinya, ada baiknya kita kilas balik kepada proyek Palapa Ring. Seperti dijelaskan dalam situs Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Palapa Ring Broadband adalah proyek pembangunan jaringan serat optik sebagai tulang punggung sistem telekomunikasi nasional yang menjangkau seluruh kota/kabupaten di Indonesia (514 kota/kabupaten).

Dalam laporan terbaru yang diterima Subdit PPI Ditjen IKP Kemenkominfo dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dijelaskan secara terperinci mengenai realisasi pembangunan jaringan tulang punggung serat optik yang menjadi komitmen PT Telkom. Pada 2017 PT Telkom telah berhasil membangunnya di 20 Ibukota/Kabupaten Kota (IKK) atau melampaui target pembangunan 19 IKK selama 2017.

Realisasi pembangunan jaringan tulang punggung serat optik yang menjadi komitmen PT Telkom tersebut sebanyak masing-masing 6 berada di di Aceh dan Sumatra Utara, lalu 2 di Nusa Tenggara Timur, serta masing-masing 1 di Kep. Riau, Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara. Ada pun pencapaian realisasi tersebut menjadikan PT Telkom Indonesia hingga akhir 2017 telah membangun jaringan tulang punggung serat optik yang menjadi komitmen PT Telkom di 445 IKK di penjuru Indonesia.