indonesiabaik.id - Sebanyak.25 juta bahan baku vaksin Sinovac yang dikirim dari Cina berada di Bio Farma untuk selanjutnya masuk tahap pemrosesan menjadi vaksin siap pakai

Proses Vaksin oleh Bio Farma

Sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang tiba pada 12 Januari silam sedang diproses oleh Bio Farma menjadi vaksin siap pakai. Proses ini ditargetkan bisa menghasilkan 13 juta dosis dan diperkirakan akan selesai produksinya pada tanggal 11 Februari.

Sementara 10 juta dosis bahan baku vaksin yang tiba pada 2 Februari akan mulai diproses pada tanggal 13 Februari dan diharapkan selesai 20 Maret 2021.

Pengiriman Bahan Baku Vaksin

Bahan baku vaksin yang sudah diterima Indonesia sejumlah 25 juta dosis, merupakan bagian dari 140 juta dosis bahan baku yang didatangkan dari Sinovac untuk tahun 2021.

Adapun pengirimannya, disampaikan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 PT Bio Farma Bambang Heriyanto, akan dilakukan secara bertahap hingga bulan Juli 2021.

Proses Vaksin Sangat Ketat

Semua bahan baku yang diolah menjadi vaksin jadi harus melalui serangkaian uji mutu yang ketat oleh laboratorium Bio Farma dan Badan BPOM. Serta, pendistribusian nantinya harus dilakukan dengan penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), menggunakan sistem manajemen distribusi vaksin (SMDV) yang terintegrasi dilengkapi dengan sistem dashboard internet of think.

"BPOM akan mengeluarkan hasil uji dalam bentuk lot release. Untuk vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma dan batch pertama diperkirakan akan selesai pada minggu kedua Februari 2021,” tegas Bambang.