Lihat Semua : videografis
Optimalkan Tugas, 108 Perwira TNI Dimutasi
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 28.476 |
indonesiabaik.id - Mutasi besar-besaran dilakukan di tubuh Tentara Nasional Indonesia.
Mutasi Lingkungan TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022, tertanggal 27 Juni 2022, memutasi sebanyak 180 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI, baik darat, laut, maupun udara.
Adapun tujuan mutasi jabatan TNI pada dasarnya dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier prajurit TNI.
Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Sehingga, dengan begitu TNI dapat terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI, melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira, termasuk Pati TNI.
Dalam salinan putusan tersebut, Jenderal Andika mempromosikan Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko sebagai Danpaspampres. Sebelumnya, Wahyu menjabat sebagai Wakil Danpaspampres.
Penunjukan Danpaspamres ini termasuk sejarah baru. Sebab, baru kali ini Danpaspampres diisi perwira tinggi dari TNI Angkatan Udara (AU). Pada masa sebelumnya, jabatan pemimpin pamres di Indonesia itu dipegang perwira dari TNI AD atau TNI AL.
Daftar TNI yang Dimutasi
Dari pati yang dimutasi dan dipromosikan, di antaranya Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Letnan Jenderal (Letjen) Rudianto yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI.
Kemudian Rudianto menggantikan posisi Letjen Joni Supriyanto yang ditarik menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Lalu untuk posisi Irjenad akan diisi Mayor Jenderal (Mayjen) Richard T H Tampubolon yang sebelumnya menjabat Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura.
Sementara itu, jabatan Pangdam XVI/Pattimura akan diemban Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa yang sebelumnya menduduki kursi Deputi V Bidang Intelijen Teknologi Badan Intelijen Negara (BIN).
Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso dari Pangdam VI/Mulawarman menjadi Sekretaris Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam) menggantikan Letjen TNI Mulyo Aji.
Selanjutnya, Mulyo Aji ditarik menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Lalu, Pangdam VI/Mulawarman kini diisi Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Danpaspampres kini dijabat Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang sebelumnya sebagai Wakil Danpaspampres.
Dan juga, posisi Wakil Danpaspampres dijabat Brigjen TNI Oni Junianto yang sebelumnya mengemban Komandan Dandenma Mabes TNI
Kabid Penum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, mengatakan sertijab dilakukan berdasarkan Keputusan Panglima TNI.
Disebutkan, baru enam jabatan yang disertijabkan yakni terdiri dari Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI dari Letjen TNI Joni Supriyanto kepada Letjen TNI Rudianto, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI dari Mayjen TNI Sapriadi kepada Mayjen TNI Purwo Sudaryanto.
Kemudian Kepala Pusat Pengkajian Strategis, Penelitian, dan Pengembangan (Kapusjianstralitbang) TNI dari Mayjen TNI Jhonny Djamaris kepada Brigjen TNI Agape Zacharia RD, Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) TNI dari Brigjen TNI Triwahyu Mutaqin Akbar kepada Brigjen TNI Rusmili.
Selain itu, Kepala Pusat Reformasi dan Birokrasi (Kapus RB) TNI dari Marsma TNI Rudi Faisal kepada Kolonel Cpl Arif Hendro Djatmiko Hadi Soewigyo serta Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI dari Brigjen TNI (Mar.) Oni Junianto kepada Marsma TNI Bonang Bayuaji.