indonesiabaik.id - Satuan tugas (satgas) dikerahkan oleh TNI, Polri, dan tim gabungan lainnya untuk mengamankan perhelatan KTT G20 Indonesia.

Satgas Gabungan Pengamanan G20

Deretan satgas yang akan terjun di pengamanan KTT G20 terdiri dari berbagai instansi, mulai dari satgas laut, hingga pasukan khusus dan VVIP.

Mereka tergabung dalam satgas Badan Intelijen Strategis (Bais), satgas pengamanan wilayah (pamwil), satgas VVIP, satgas pasukan khusus, satgas laut, satgas udara, satgas  bandara/pelabuhan/instalasi, satgas medis, satgas komunikasi elektronik, satgas penerangan, satgas evakuasi, satgas VVIP, satgas VIP, satgas korps musik, satgas satuan setingkat kompi.

Seluruh satgas gabungan bersiap memaksimalkan kekuatan bersama untuk kelancaran seluruh rangkaian pengamanan, tanpa potensi ancaman. Terutama, menjamin keselamatan para pemimpin negara besar.

Sejauh ini, per (09/11/2022), Presiden RI Joko Widodo menyampaikan ada 17—18 pemimpin negara telah mengonfirmasi hadir secara langsung di Bali untuk KTT G20.

Alutsista Juga Disiapkan

Tim gabungan terpadu pengamanan KTT G20 berjumlah 18.030 personel. Nantinya, dari total itu, sekitar 262 personel akan masuk dalam satgas pengamanan VVIP.

Tak hanya itu, pengamanan G20 juga diperketat dengan kelengkapan sejumlah alutsista, mulai dari kendaraan taktis hingga kapal perang Indonesia.

Sebanyak 13 kapal KRI bersiaga di perairan sekitar Hotel Apurva Kempinski dan kawasan Nusa Dua. Selain itu, sebanyak 15 helikopter, dua pesawat tempur F16, dua pesawat Sukhoi (Sukhoi 27 dan 30) juga telah bersiap.

Sementara Satgas darat mengerahkan kendaraan lapis baja jenis panser Anoa. Kendaraan ini disiagakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para delegasi.

Sejumlah alustista yang disiapkan di antaranya sepeda motor listrik dan mobil listrik, kendaraan Jammer, mobil Chamber, kendaraan operasional Basarnas, smart hunter satgas udara, J-Force Passus, Jihandak Paspampres, Baracuda Polri, kendaraan satwa paspampres, kendaraan taktis Anoa Paspampres, mobil siaga BPBD Bali.