Indonesiabaik.id — PON XXI 2024 menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya berlangsung di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara.

Seperti halnya gelaran olahraga lainnya, PON XXI 2024 juga punya maskot yang yang mewakili ciri khas daerah tuan rumah penyelenggaranya, lho!

Ada dua maskot berbeda, yang memiliki makna tersendiri untuk masing-masing daerahnya. Maskot tersebut adalah Po Meurah untuk Aceh dan Matra untuk Sumatera Utara.

Po Meurah

Maskot untuk Aceh ini melambangkan Gajah Putih dengan ciri khas mengenakan kopiah meukeutop atau topi khas dari Aceh.

Pemilihan hewan gajah putih tentunya memiliki makna sendiri sebagai simbol kekuatan, kesetiaan, dan persatuan. 

Dalam budaya Aceh, gajah merupakan sosok legendaris yang sangat dihormati, dan menurut sejarah termasuk hewan yang dijadikan kendaraan oleh para sultan dan keluarga kerajaan.

Sementara untuk kata "Meurah" dalam bahasa Aceh berarti keturunan bangsawan yang dihormati. 

Sehingga, kata Po Meurah pemaknaannya tidak hanya soal kekuatan fisik tetapi juga menghargai warisan budaya dan keagungan sejarah Aceh.

Matra

Maskot untuk Sumatera Utara yang merupakan Harimau Sumatra ini merepresentasikan ciri khas dan kekayaan budaya daerahnya. 

Secara keseluruhan hewan Harimau Sumatra memiliki simbol kekuatan, energik, dan kepemimpinan. 

Matra dalam maskot khas dengan Tanjak Melayu, Ulos Batak dan tampak gorga Batak yang dikenakan.

Ulos Batak merupakan pakaian adat Sumatera Utara yang merupakan simbol restu, kasih sayang, dan persatuan. Sementara, Tanjak Melayu merupakan lambang kehormatan yang patut dijaga yang bermakna Amanah, tanggung jawab, dan persatuan. Adapun Gorga Batak merupakan seni hias masyarakat Batak Toba mewakili simbol religius, dan kemakmuran.