Lihat Semua : infografis
8 Bandara Berpotensi Dongkrak Kemajuan Pariwisata
Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 1.941 |
Indonesiabaik.id - Kepala Negara menyampaikan ada 8 bandara internasional di Indonesia yang berpotensi menjadi hub dan super-hub yang dapat membantu memajukan sektor pariwisata. Hal itu berkaitan dengan keadaan pariwisata negeri saat ini jadi salah satu sektor yang sangat dalam terkontraksi akibat pandemi.
Hal tersebut diungkapkan Presiden saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Penggabungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Sektor Aviasi dan Pariwisata, Kamis (6/8) di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta.
1. Soekarno Hatta, Tangerang
-
Luas bandara: 1.852,46 hektar
-
Luas terminal internasional
- Terminal 1: 112.106 m2
- Terminal 2: 178.185 m2
- Terminal3: 388.666 m2
-
Kapasitas penumpang: 24,5 juta/tahun
2. I Gusti Ngurah Rai, Denpasar
-
Luas bandara: 296 hektar
-
Luas terminal internasional: 66.357 m2
-
Kapasitas penumpang: 24,5 juta/tahun
3. Kualanamu, Medan
-
Luas bandara: 1.365 hektar
-
Kapasitas penumpang: 8-11 juta/tahun
4. Bandara Internasional Yogyakarta, DI Yogyakarta
-
Luas bandara: 183 hektar
-
Kapasitas penumpang: 20 juta/tahun
5. Sam Ratulangi, Manado
-
Luas bandara: 233 hektar
Luas terminal internasional: 3.631 m2
Kapasitas penumpang: 1,25 juta/tahun
6. Sultan Hassanudin, Makassar
-
Luas bandara: 381 hektar
-
Luas terminal internasional: 8.770 m2
-
Kapasitas penumpang: 7 juta/tahun
7. Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan
-
Luas bandara: 300 hektar
-
Kapasitas penumpang: 10 juta/tahun
8. Juanda, Surabaya
-
Luas bandara: 477 hektar
-
Luas terminal internasional: 31.425 m2
-
Kapasitas penumpang: 4,1 juta/tahun
Lemahnya kondisi pariwisata Indonesia akibat pandemi, Presiden menyampaikan, bahwa hal ini justru menjadi momentum untuk konsolidasi, momentum untuk transformasi di bidang pariwisata dan juga penerbangan melalui penataan yang lebih baik.