Indonesiabaik.id   -   Di tengah perlambatan ekonomi karena pandemi COVID-19, ekspor komoditas kopi Indonesia tetap mencatat pertumbuhan pada kuartal I 2020. Peluang bisnis kopi pun masih berpotensi baik untuk dikembangkan.

Ekspor Kopi Indonesia

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan ekspor kopi Indonesia tetap tumbuh di masa pandemi Covid-19. Bahkan, volume ekspor kopi Indonesia pada Januari-April 2020 sebesar 158.780 ton, tumbuh 1,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sejak 2017 hingga April 2020, volume ekspor kopi Indonesia terbanyak dilakukan ke Filipina, Amerika Serikat, Malaysia, Jepang dan Italia. Itu artinya, pandemi Covid-19 tak berarti mematikan kreativitas dan aktivitas masyarakat. 

Pemerintah memastikan ekonomi bisa tetap berjalan salah satunya lewat dorongan dari industri kopi nasional. Industri kopi dinilai masih berpeluang memberikan nilai tambah kepada perekonomian. Selama ini industri olahan kopi ini juga menjadi mata rantai atau pemasok munculnya kedai-kedai kopi di berbagai wilayah Indonesia. 

Saat ini, luas lahan kopi Indonesia pada 2019 sebesar 1,25 juta hektare dengan 96 persen di antaranya milik perkebunan rakyat. Meski begitu, produktivitas kopi Indonesia masih dinilai kecil, yakni 800 kilogram per hektare. Oleh karena itu, Pemerintah harus mendorong produktivitas kopi yang didominasi oleh perkebunan rakyat, salah satunya melalui dukungan subsidi pupuk.