Indonesiabaik.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, menargetkan, dilakukan pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 4200 unit di Papua dan Papua Barat. Sehingga, masyarakat di sana dapat menikmati jaringan telekomunikasi yang berkualitas.

Pembangunan BTS di 3T

Pembangunan infrastruktur itu, tergabung dalam paket 3, 4, dan 5 proyek pembangunan BTS yang khusus menyangkut wilayah pulau Papua sepanjang 2021. Dengan dibangunnya infrastruktur telekomunikasi, masyarakat di dua provinsi yakni Papua dan Papua Barat dapat menikmati jaringan telekomunikasi 4G.

Pemerintah pada awal 2021 akan membangun infrastruktur digital pada 9.113 desa di daerah 3 T (terdepan, terpencil dan tertinggal) yang selama ini belum terjangkau sinyal seluler. Pada tahun 2021, direncanakan Pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) di Papua dan Papua Barat sebanyak 4.200 unit. Meliputi :

1. Paket 3 sebanyak 795 desa/kelurahan yang meliputi Area 6 Papua Barat (824), Area 7 Papua Bagian Tengah Barat (971)
2. Paket 4 sebanyak 1.879 desa/kelurahan yang mencakup Area 8 Papua Bagian Tengah Utara (1.819)
3. Paket 5 sebanyak 1.590 desa/kelurahan yang mencakup Area 9 Papua

Sementara itu, saat ini Kemenkominfo telah memulai pembangunan BTS paket 1 dan 2 yang meliputi wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku Utara dengan total jumlahnya mencapai 2700 unit.