Lihat Semua : infografis
Dukungan Internasional untuk Indonesia Tangani COVID-19
Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 3.748 |
Indonesiabaik.id - Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona terus menerima bantuan dari sejumlah negara dan organisasi luar negeri. Tercatat 24 April, sudah USD 77,49 juta yang sudah terkumpul.
Berdasarkan data, dari jumlah dana terkumpul tersebut berasal dari 9 negara, 9 organisasi internasional, dan 70 organisasi nonpemerintah yang memberikan dukungan untuk penanganan wabah virus SARS-CoV-2.
Sembilan negara tersebut yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan Uni Emirat Arab.
Dukungan yang diberikan dengan berbagai bentuk, seperti donasi maupun barang atau dukungan teknis. Tiga pemberi dukungan terbesar yakni Uni Eropa, Jepang dan Amerika Serikat. Nilai dukungan yang telah diterima oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu), belum semua terealisasi. Untuk dukungan internasional yang sudah terealisasi sebesar USD 25,10 juta.
Menurut BNPB, selain dukungan itu, Kemlu juga memfasilitasi dukungan internasional melawan virus corona secara bilateral yang melibatkan 13 entitas senilai US$ 10,9 juta.
Selain donasi, Indonesia juga mendapatkan bantuan material kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), ventilator, RT-PCR dan reagen, thermometer dan virus transport medium (VTM). Dari bantuan tersebut, masker, rapid test dan APD merupakan jenis bantuan paling banyak diterima oleh Indonesia.
Adapun organisasi internasional yang memberi dukungan dalam penanganan COVID – 19 di Indonesia, yaitu WHO, ADB, IAEA, UNDP, IOM, Global Fund, Unicef, IDB dan Uni Eropa, dan organisasi nonpemerintah, termasuk lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di 12 negara, seperti RRT, Singapura, AS, Korea Selatan, Vietnam, Perancis, Rusia, Jerman, Jepang, Swedia, Swiss dan Arab Saudi.
Semoga seluruh bantuan yang diterima Indonesia dari dalam maupun luar negeri dapat berguna dengan baik untuk penanganan COVID-19 di Indonesia ya, SohIB