Indonesiabaik.id   -   Kepala Negara meminta kepada jajarannya untuk fokus kepada sepuluh provinsi dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting yang menjadi salah satu program di bidang sumber daya manusia meski di tengah pandemi COVID-19.

Sepuluh provinsi tersebut merupakan  provinsi yang menjadi perhatian utama dengan angka prevalensi stunting tertinggi di Indonesia, yakni;

1. Nusa Tenggara Timur

2. Sulawesi Barat

3. Nusa Tenggara Barat

4. Gorontalo

5. Aceh

6. Kalimantan Tengah

7. Kalimantan Selatan

8. Kalimantan Barat

9. Sulawesi Tenggara

10. Sulawesi Tengah

Target yang diberikan presiden adalah mampu menurunkan angka stunting sebanyak 14 persen pada 2024 mendatang. Sebelumnya telah terdapat perbaikan dalam angka prevalensi stunting nasional, dari semula berada pada kisaran 37 persen pada 2013 menjadi 27,6 persen di 2019. 

Kepala Negara menginstruksikan agar pelayanan kesehatan untuk ibu hamil maupun balita di Puskesmas dan Posyandu dapat terus berlangsung, namun dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mengingat, situasi pandemi masih berisiko tinggi penularan virus pada fasilitas kesehatan. Pelayanan juga mencakup pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, suplemen vitamin bagi ibu menyusui, dan pemberian makanan pendamping ASI.